Ringkasan Trilogi Buku Ke-3 Legenda Mu Chen
Mu Chen lahir di salah satu dari sembilan wilayah Alam Spiritual Utara . Ayahnya, Mu Feng, adalah Penguasa Wilayah Mu . Mu Chen sangat berbakat di berbagai bidang, dan tingkat pertumbuhannya sangat pesat. Identitas ibunya misterius dan memiliki latar belakang yang kuat. Ketika ia masih sangat muda, ibunya, Qing Yanjing , memutuskan untuk meninggalkan putra dan suaminya demi melindungi mereka. Ia mewariskan Seni Pagoda Agung kepada Mu Chen.
Dia adalah satu-satunya orang di seluruh Akademi Spiritual Utara yang memasuki Jalan Spiritual . Namun, dia dikeluarkan setelah hanya satu tahun karena pertumpahan darah yang ditimbulkannya di Jalan Spiritual. Karena itu, dia dijuluki "Bencana Darah". Dia kehilangan satu tahun kultivasi dan Pemberdayaan Energi Spiritual yang lebih penting dari Jalan Spiritual. Di Jalan Spiritual, dia bertemu Luo Li dan menyelamatkan nyawa Luo Li. Mereka saling jatuh cinta. Mereka sepakat untuk masuk Akademi Spiritual Surga Utara .
Dalam Kompetisi Akademi Akademi Spiritual Utara , ia mengalahkan Liu Yang , dan menjadi murid Nomor Satu Kelas Bumi.
Selama Pelatihan Lapangan Spiritual Utara , Mu Chen bersekutu dengan Tim Petualang Badai Petir untuk memanen Buah Esensi Giok di lembah berbahaya. Di sana, Raja Kera Api , Binatang Spiritual Tingkat Menengah yang menakutkan, disingkirkan dengan bantuan Naga Macan Tutul Bertanduk Perak . Kemudian, menggunakan taktik "Bunuh dengan Pisau Pinjaman" (借刀殺人), ia memanipulasi Naga Macan Tutul Bertanduk Perak untuk menyerang Xue Tu , pemimpin kejam Kelompok Pembantai Darah . Setelah Xue Tu naik ke alam baka, Mu Chen menemukan sepotong tembaga kuno yang tersembunyi di dalam Gelang Biji Mustard milik Xue Tu -- sebuah relik yang dicuri dari Keluarga Liu . Pelatihan berakhir dengan tim Mu Chen dan tim Liu Mubai mengamankan tempat pertama.
Social Plugin